RESPON TANAMAN TERONG ASAM (Solanum ferox L.) PADA PEMBERIAN POC BIOKOMPLEKS DAN KALIUM FOSFAT TERHADAP KANDUNGAN KAROTEN, KLOROFIL, DAN HASIL

Abstract

Terong asam (Solanum ferox L.) merupakan jenis sayuran sering disajikan untuk memberikan tambahan rasa dan aroma dalam masakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi POC biokompleks dan kalium fosfat terhadap kadar karoten, klorofil, dan hasil tanaman terong asam (Solanum ferox L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga juli 2024, di lahan pertanian Desa Kasembon, Kec. Bululawang, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Metode menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Fakrorial, Faktor pertama pemberian POC biokompleks kode (B), B₀ (0 ml/L), B₁ (100 ml/L), B₂ (200 ml/L), B₃ (300 ml/L) dan faktor kedua Pemberian Kalium Fosfat kode (K), K₀ (0 ml/L), K₁ (2 ml/L), K₂ (4 ml/L), K₃ (6 ml/L). Penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam uji F 5%, uji Beda Nyata Jujur (BNJ) 5% dan Regresi linier. Hasil penelitian pada berat buah pertanaman nilai optimum 817,54  gram, hasil ton per hektar hasil optimum 26,24 ton/ha, analisis klorofil hasil optimum 58,28 (µg/cm²), dan Total karoten nilai optimum 12,75 µg/g, setiap parameter menunjukan perlakuan B₂K₂ (Biokompleks 200 ml/L + kalium fosfat 4 ml/L) perlakuan terbaik dibandingkan dengan lainnya.

 

Kata Kunci : Biokompleks, Kalium Fosfat, Terong Asam