PENGARUH BAHAN BAKU DAN KONSENTRASI JAKABA TERHADAP PERTUMBUHAN, HASIL DAN KUALITAS MICROGREEN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

Abstract

Microgreen merupakan upaya alternatif dalam penyediaan sayur sehat, karena dapat dibudidayakan di berbagai tempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan baku dan konsentrasi Jakaba terhadap pertumbuhan, hasil dan kualitas microgreen kacang hijau (Vigna radiata L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2024, dan berlokasi di Rumah Microgreen Dau Malang Jawa Timur Indonesia. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor pertama yaitu bahan baku Jakaba yang terdiri dari 3 taraf, dan faktor kedua konsentrasi Jakaba yang terdiri dari 4 taraf. Variabel yang diamati meliputi persentase daya berkecambah, bobot segar total, bobot segar akar, bobot segar tunas ekonomis, klorofil, total padatan terlarut, dan vitamin C. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) atau uji F dengan taraf 5%. Apabila terdapat pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji lanjut BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi nyata antara bahan baku dan konsentrasi Jakaba pada variabel persentase daya berkecambah. Analisis regresi menunjukkan bahwa perlakuan air cucian beras putih (b₁) berpengaruh sebesar 78,30% terhadap persentase daya berkecambah dengan konsentrasi optimum 2,80%, perlakuan air cucian beras jagung (b₃) berpengaruh sebesar 91,49% dengan konsentrasi optimum 8,18%, sedangkan perlakuan b₂ (air cucian beras ketan putih) menunjukkan pola interaksi yang linier. Secara terpisah, perlakuan air cucian beras putih (b₁) dan air beras jagung (b₃) menunjukkan hasil yang sama pada variabel total padatan terlarut. Perlakuan konsentrasi berpengaruh terhadap variabel bobot segar total, bobot segar tunas ekonomis, dan TPT di mana perlakuan k₁ (konsentrasi 10%) menunjukkan perlakuan terbaik.

Kata Kunci : Microgreen, Kacang Hijau, Jakaba, Bahan Baku, Konsentrasi