PENGARUH KONSENTRASI KOLKISIN DAN MACAM PUPUK N TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)

Lathifa Nur Khalila, Anis Rosyidah, Mahayu Woro Lestari

Abstract


Sawi Hijau (Brasicca juncea L.) merupakan komoditas tanaman hortikultura. Upaya peningkatan kualitas dan kuantitas produktivitas sawi hijau dengan dilakukannya perbaikan genetik pada tanaman dengan memperluas variasi genetiknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian konsentrasi kolkisin dan macam pupuk N terhadap pertumbuhan dan hasil sawi hijau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2023 – Januari 2024 di Green House di Jl. Pahlawan Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang Jawa Timur.  Dengan luas 6 x 9 m2 dan ketinggian tempat 463 Meter diatas permukaan laut (mdpl). Rancangan percobaan yang digunakan dalam peneitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri, faktor 1 yaitu konsentrasi kolkisin : K0 : 0 ppm, K1 : 200 ppm, K2: 400 ppm, dan K3 : 600 ppm. Faktor 2 yaitu macam pupuk N : N0 : tanpa pemupukan, N1 : Urea, dan N2 : ZA Hasil pengacakan perlakuan diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Setiap perlakuan terdapat 5 sampel tanaman dan diperoleh sebanyak 180 sampel tanaman. Data yang di peroleh kemudian dilakukan uji F (ANOVA), dan dilakukan uji lanjut Ducan 5%. Didapatkan hasil bahwa dari beberapa perlakuan terlihat bahwa pada perlakuan K2N1 (400 ppm + Urea) dan K2N2 (400 ppm + ZA) merupakan perlakuan yang terbaik pada parameter pengamatan hasil (bobot segar total tanaman, bobot kering tanaman, bobot segar akar dan bobot kering akar) tanaman. Penggunaan pupuk N pada parameter tebal daun memberikan perlakuan terbaik dengan menggunakan Urea. Faktor konsentrasi kolkisin menunjukkan dengan penggunaan kolkisin  pada parameter stomata daun dapat meningkatkan kerapatan dan panjang stomata, namun pada lebar dan luas stomata perlakuan K3N1 (600 ppm + Urea) dapat meningkatkan lebar dan luas stomata. Faktor Dengan konsentrasi kolkisin dan pupuk N tidak memberikan pengaruh pada parameter klorofil daun.

 

Kata Kunci : Kolkisin, Pupuk N, Urea, Za


Full Text:

PDF

References


Abdul, Qolik. (2014). Buku Pintar Bertanam Bayam Dan Sawi. Yogyakarta : Indoliterasi

Afrinis, N., Indrawati, I., & Raudah, R. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Pola Makan dan Penyakit Infeksi Anak dengan Status Gizi Anak Prasekolah. Aulad: Journal on Early Childhood, 4(3), 144-150.

Aili, E.N., Respatijarti dan A.N. Sugiharto. (2016). Pengaruh Pemberian Kolkisin Terhadap Penampilan Fenotip Galur Inbrida Jagun Pakan Pada Fase Pertumbuhan Vegetatif. Jurnal Produksi Tanaman, 4 (5) : 370 – 377.

Akibat Konsentrasi dan Lama Perendaman Kolkisin. Agro Bali : Agricultural Journal e-ISSN 2655-853X Vol. 4 No. 1: 23-33, March 2021

Alia, R. (2021). Effectiveness of ZA fertilizer in enhancing crop yield and quality. Journal of Agricultural Science and Technology, 15(3), 123-135.

Amrullah, A., Sopandie, D., Sugianta, S., & Junaedi, A. (2014). Peningkatan produktivitas tanaman padi (Oryza sativa L.) melalui pemberian nano silika increased productivity of rice plants (Oryza sativa L.) through the application of nano silica. Jurnal Pangan, 23(1), 17-32.

Astawan, M. (2008). Sehat Dengan Sayuran. Dian Rakyat. Bogor. 215 hal.

Crowder, L. V. (2016). Genetika Tanaman. Diterjemahkan oleh Kusdiarti L. Gadjah Mada Universty Press. Yogyakarta.

Damayanti, F., & Roostika, I. (2015). Variasi somaklonal tanaman kantong semar (Nepenthes mirabilis dan N. gracilis) secara in vitro dengan mutagen kimia kolkisin. Faktor Exacta, 8(3), 242-249.

Dewi, I. A. R. P., & Pharmawati, M. (2018). Penggandaan Kromosom Marigold (Tagetes erecta L.) dengan Perlakuan Kolkisin. A Scientific Journal, 35(3), 153-157.

Edi. S., dan J. Bobihoe. (2010). Budidaya Tanaman Sayuran. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Jambi. 54 hal.

Evi, N. A., Respatijarti dan Arifin N. S. (2016). Pengaruh pemberian kolkisin terhadap penampilan fenotip galur inbrida jagung pakan (zea mays L) pada fase pertumbuhan vegetatif. Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Jurnal Produksi Tanaman Vol 4 No 5, Juli 2016 : 370-377 ISSN : 2527 – 8452.

Fahmi, R. (2019). Pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan stek mawar pagar (Rosa multiflora). Jurnal Penelitian Agrosamudra, 6(1), 74–81.

Fajrina, A., Idris, M., & Surya, N. W. (2012). Penggandaan Kromosom dan Pertumbuhan Somaklonal Andalas (Morus macroura Miq. var macroura) yang Diperlakukan dengan Kolkisin. Jurnal Biologi UNAND, 1(1).

Gustia, H. (2014). Pengaruh penambahan Sekam Bakar Pada Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.). E-journal widya kesehatan dan lingkungan, 1(1), 36807.

Hadid, A., Wahyudi, I., & Sarif, P. (2015). Pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.) akibat pemberian berbagai dosis pupuk urea. Doctoral dissertation, Tadulako University.

Haryanti, S. (2010). Jumlah dan Distribusi Stomata pada Daun Beberapa Spesies Tanaman Dikotil dan Monokotil. Jurnal Buletin Anatomi dan Fisiologi . XVIII (2): 21-28

Herman., I. N. Malau dan D. I. Roslim,. (2013). Pengaruh Mutagen Kolkhisin pada Biji Kacang Hijau (Vigna radiata L.) terhadap Jumlah Kromosom dan Pertumbuhan. Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas dan Ekologi Tropika Indonesia, 1-12.

Hernowo. (2010). Bertanam Petsai dan Sawi. Agromedia Pusataka. Jakarta

Juairiah, L. (2014). Studi Karakteristik Stomata Beberapa Jenis Tanaman Revegetasi di Lahan Pasca penambangan Timah di Bangka. Widyariset; 17(2): 213.

Kurnia, F. I., Rosyidah, A., & Muslikah, S. (2023). Pengaruh Perbedaan Lama Perendaman Hormon Kolkisin Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt) Varietas Paragon. AGRONISMA, 11(2), 103-115.

Lingga, P. dan Marsono. (2013). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Made, U. (2010). Respon berbagai populasi tanaman jagung manis (Zea mays sacharata Sturt.) terhadap pemberian pupuk urea. J. Agroland 17 (2) : 138-143.

Miguel, T.P. and K.W. Leonhardt. (2011). In vitro polyploid induction of orchids using oryzalin. Scientia Horticulturae 130: 314–319.

Mualim, M., Rosyidah, A., & Muslikah, S. (2023). Pengaruh Pemberian Hormone Kolkisin Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis (Zea Mays Saccharata L.). AGRONISMA, 11(2), 57-70.

Mudhor MA, Parawita D, Tri H, Tri R. (2022). Pengaruh Cekaman Kekeringan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Hitam Varietas Jeliteng. Jurnal Agrikultura. 33(2): 247-256.

Nahwah, F., Rosyidah, A., & Muslikah, S. (2024). Pengaruh Beberapa Konsentrasi Kolkisin Terhadap Hasil dan Perubahan Karakteristik Stomata Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. saccharata) Varietas Paragon. Folium: Jurnal Ilmu Pertanian, 8(1), 1-12.

Nurshanti. D.F. (2010) Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Caisime Brassica juncea L). Jurnal Agronobis Vol 1: No 1

Pracaya. (2011). Bertanam Sayur Organik. Penebar Swadaya. Jakarta. 123 hal.

Pradana, Dovy .A. & Hartatik, S. (2019). Pengaruh Kolkisin Terhadap karakter Morfolgi Tanaman Terung (Solanum melongena L.). Jurnal Berkala Ilmiah Pertanian, 2(2), 155-158.

Putri, U. (2016). Kiat Sukses Usaha Budidaya Sawi. Depok: PT. Palapa.

Pristianingsih Sarif, A. H. (2015). Pertumbuhan dan Hasil tanaman sawi (Brassica juncea L) akibat pemberian berbagai dosis pupuk urea. e-J. Agrotekbis 3 (5), 585-591.

Rizal, S. (2017). Pengaruh nutrisi yang Diberikan terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica Rapa L.) yang ditanam secara Hidroponik. Jurnal Saintmatika. Jil. 14 (1). 38-44

Rohmita, H. M., Lestari, M. W. and Rosyidah, A. (2023) “Pengaruh Lama Perendaman Kolkisin Terhadap Hasil Dan Kualitas Tanaman Jagung Manis (Zea Mays L. saccharata) Varietas Paragon”. Folium : Jurnal Ilmu Pertanian, 7(2), pp. 106–113.

Rukmana, R. (2007). Bertanam petsai dan Sawi. Kanisius. Yogyakarta. Hal 176.

Sarathum, S., M. Hegele, S. Tantiviwat, and M. Nanakorn. 2010. Effect of concentration and duration of colchicine treatment on polyploidy induction in Dendrobium scabrilingue L. European Journal of Horticultural Science 75:123–127. Sastrosumarjo, S. d

Sartika, T. (2016). Pengaruh konsentrasi kolkisin terhadap perakitan putative mutan semangka (Citrullus lanatus) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Sinta, M. M., Wiendi, N. M. A., & Aisyah, S. I. (2018). Induksi Mutasi Stevia Rebaudiana dengan Perendaman Kolkisin secara In Vtro. Jurnal Menara Perkebunan. 86(1): 1-10.

Sulistianingsih R. (2006). Peningkatan Kualitas Anggrek Dendrobium Hibrida dengan Pemberian Kolkisin.

Susila, A. D. (2006). Fertigasi Pada Budidaya Tanaman Sayuran didalam Greenhouse. Bagian Produksi Tanaman. Departemen Agronomi dan Hortikultura. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.

Thania AP, Sofia ER, & Fauziah F. 2022. Hubungan karakteristik stomata dan produktivitas umbi pada aksesi lokal terpilih Dioscorea alata L. Buletin Kebun Raya, 25(3), 110- 120.

Yuxiang Wu, Fuhong Yang, Xiaoming Zhao dan Wude Yang. (2011). Identification of tetraploid mutants of Platycodon grandiflorus by Colchicine Induction. Journal of Caryologia, 64(3): 343-349.

Zulkarnain. (2013). Budidaya Sayuran Tropis. Bumi Aksara. Jakarta

Zuyasna, A., Marliah, A., Rahayu, A., Hayati, E., & Husna, R. (2021). Pertumbuhan tanaman nilam MV1 varietas Lhokseumawe Agro Bali. Agricultural Journal, 4(1), 23-33.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.