APLIKASI FOLIAR NANOKOMPOS DIPERKAYA NANO PARTIKEL ZnO PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI PAKCOY (Brassica rapa L.)

Abstract

Nanoteknologi berkaitan dengan partikel baru berskala nano yang memiliki sifat unik. Nanoteknologi telah mulai diteliti penerapannya di bidang bertanian dan terbukti dapat meningkatkan efisiensi penyerapan hara, fotosintesis, dan ketahanan tanaman terhadap stres lingkungan. Penelitian ini mengkaji pengaruh penerapan nanokompos  yang diperkaya nanopartikel ZnO terhadap pertumbuhan dan hasil sawi pakcoy. Penelitian ini merupakan percobaan pot dilakukan didalam rumah plastic di Dusun Tebelo, Desa Sidomulyo, Kabupaten Malang, mulai bulan Maret hingga Mei 2024, menggunakan Rancangan Acak Kelompok sederhana dengan 7 macam perlakuan meliputi N0 (kontrol), N1 (urea 2 g/tanaman, KC1 1g/tanaman, SP-36 1g/tanaman), N2 (100 ppm nanokompos+10 ppm nanopartikel ZnO), N3 (200 ppm nanokompos+20 ppm nano partikel ZnO), N4 (300 ppm nanokompos+30 ppm nanopartikel ZnO), N5 (400 ppm Nanokompos+40 ppm nanopartikel ZnO), N6 (500 ppm Nanokompos + 50 ppm Nano Partikel ZnO Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan nanokompos dan nanopartikel ZnO tidak berpengaruh signifikan pada awal pertumbuhan (15 HST), tetapi pada umur 20-30 HSTmemberikan pengaruh yang nyata. Perlakuan nanokompos 200-500 ppm + ZnO 20-50 ppm memberikan pertumbuhan setara dengan pupuk NPK. Perlakuan ini secara signifikan menghasilkan bobot segar total tanaman dan bobot ekonomis lebih tinggi dibandingkan kontrol dan pupuk NPK, sedangkan bobot kering total tanaman yang diperoleh setara dengan perlakuan yang menggunakan pupuk NPK. Hasil penelitian ini menyaranka  bahwa penggunaan nanokompos dan nanopartikel ZnO dapat menggantikan pupuk NPK pada dosis 200-500 ppm dan ZnO 20-50 ppm.

Kata Kunci : Sawi, Nanokompos, Nanopartikel ZnO