PENGARUH KOSENTRASI EKTRAK BAWANG MERAH PADA PERENDAMAN 30 MENIT TERHADAP PERTUMBUHAN OKULASI BIBIT JERUK
Abstract
Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh perendaman entres pada ZPT alami bawang merah dengan berbagai dosis terhadap pertumbuhan dan hasil okulasi tanaman jeruk batu keprok 55 (Citrus reticulata). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 1 kontrol (tanpa konsentrasi ekstak bawang merah) dan 4 taraf konsentrasi yaitu K1 (bawang merah 150 g/l air), K2 (bawang merah 300 g/l air), K3 (bawang merah 450 g/l air) dan K4 (bawang merah 600 g/l air). Hasil penelitian menunjukkan pada parameter pertumbuhan jumlah daun, panjang tunas, umur entres tumbuh dan presentase hidup memberikan pengaruh nyata di semua umur (HSO) hari setelah okulasi kecuali pada parameter pengamatan diameter batang tidak menunjukan pengaruh nyata. Perlakuan K1 (bawang merah 150 g/l air) menunjukkan perlakuan terbaik pada parameter pengamatan berat basah tunas, panjang tunas 60 dan 90 hari setelah okulasi (HSO), namun menghasilkan presentase okulasi hidup 78% lebih rendah dari perlakuan K3 (bawang merah 450 g/l air) presentase okulasi hidup 100%.
Kata Kunci : Jeruk Keprok Batu 55, Zat Pengatur Tumbuh, Bawang Merah
Refbacks
- There are currently no refbacks.