RESPON PEMBERIAN PUPUK ORGANIK BIOKOMPLEKS DENGAN LAMA INDUKSI SIPLO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG PREI (Allium fistulosum L.)

Alan Dwi Setiawan, Sunawan Sunawan, Sugiarto Sugiarto

Abstract


Permasalahan yang dihadapi dalam budidaya tanaman bawang prei adalah penggunaan pupuk kimia berlebih yang mengakibatkan penurunan produktifitas lahan, degradasi tanah, menurunnya kandungan bahan organik tanah, erosi, mempengaruhi tingkat kesuburan tanah, serta kerusakan lingkungan. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan penggunaan pupuk organik yang menyeimbangkan penggunaan pupuk kimia serta teknologi baru untuk memepercepat ketersediaan unsur hara yaitu siplo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair biokompleks yang dikombinasikan dengan lama induksi siplo terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang prei. Penelitian dilakukan di Dusun Kerajan, Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupatan Malang dari bulan Februari hingga April 2023. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, faktor pertama adalah dosis pupuk (P) dengan 4 level yaitu: P0 (kontrol), P1 (5 ton/ha), P2 (10 ton/ha), P3 (15 ton/ha), faktor kedua lama induksi SIPLO (I) 4 level yaitu I0 (kontrol), I1 (45 menit), I2 (60 menit), I3 (75 menit) total terdapat 16 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali ulangan. Hasil pengamatan diuji dengan anova 5% jika terdapat pengaruh nyata diuji lanjut BNJ 5%. Hasil pengamatan menunjukkan pemberian dosis pupuk biokompleks sebanyak 15 ton/ha dan lama induksi SIPLO 60 menit berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman variabel tinggi tanaman (58,93 cm), diameter tanaman (2,45 cm), jumlah daun (21,57 helai), luas daun (1323,23 cm²), dan jumlah anakan (5,33) bobot segar total (172,76 gram), bobot segar konsumsi (166,09 gram), bobot akar (6,67 gram), klorofil (53,85 µg/cm²), dan uji vitamin C (127,87 mg/g).

 

Kata Kunci: Bawang Prei, Pupuk Biokompleks, induksi siplo, Lahan


Full Text:

PDF

References


Cayani, E. N., Sugiarto, dan Sunawan. (2022). Upaya Peningkatan Produktivitas Tanaman Padi (Oriza sativa L.) Varietas Inpari 32 Dengan Sistem Jarwo Terhadap Pengaruh Lama Induksi Aplikasi Siplo Dan Penambahan Pupuk Organik. Jurnal Agronisma, 10(2), 215–226.

Darsiah, Y., Lestari, M. W., dan Murwani, I. (2018). Aplikasi Induksi Listrik Dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir). Jurnal Folium, 1(2), 1–10.

Khoiriyah, F. S. B., Sugianto, A., dan Sunawan. (2022). Pengaruh Pemberian Pembenah Tanah dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum) Varietas Mawar. Jurnal Folium, 6(1), 1–10.

Kriswantoro, H., Safriyani, E., dan Bahri, S. (2016). Pemberian Pupuk Organik Dan Pupuk Npk Pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt). Jurnal Klorofil, 11(1), 1–6.

Lingga, P., dan Marsono. (2013). Petunjuk Penggunaan Pupuk (Revisi). Penebar Swadaya.

Mardiah, A., R.W. Rahayu, Ashadi, dan H. Sawami. 2009. Budidaya dan Pengolahan Rosela: Si Merah Segudang Manfaat. Agromedia Pustaka. Jakarta

Maulana, M. A., Wijaya, I., dan Suroso, B. (2020). Respon Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Pemberian Nutrisi dan Beberapa Macal Media Tanam Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique). Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 18(1), 38–50. https://doi.org/10.32528/agritrop.v18i1.3270

Peni, D. M., Demang, F., Timung, A. P., dan Bara, N. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada dengan Memanfaatkan Pekarangan di Desa Duliling Kabupaten Alor. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 16(1), 6–10. https://doi.org/10.21107/agrovigor.v16i1.10327

Qibtiah, M., dan Astuti, P. (2016). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Daun. Jurnal AGRIFOR, 15(2), 249–258.

Ramadhan, B. W., Putra, I. H., dan Ratnawati, R. (2019). Pemanfaatan Limbah Buah Untuk Pupuk Organik Cair Dengan Penambahan Bioaktivator EM4. Jurnal Sains danTeknologi Lingkungan, 11(1), 14–17.

Setiawan, A. (2010). Budidaya dan Pengaturan Panen Sayuran Dataran Tinggi. Penebar Swadaya.

Sugiarto, dan Handoko, R. N. S. (2020). Increasing the Quality of Garlic (Allium sativum L.) against the Provision of Foliar Fertilizer and Long Induction of SIPLO. J-PAL, 11(2), 76–81.

Sugiarto, S., dan Sunawan, S. (2020). Respon Bawang Putih Tunggal (Allium sativum L.) pada Aplikasi Lama Induksi Siplo dan Urine Kelinci. Folium : Jurnal Ilmu Pertanian, 4(2), 1. https://doi.org/10.33474/folium.v4i2.8660

Sugiarto, Sulistiono, R., Sudiarso, dan Soemarno. (2013). Management, Local Potential Local potential Konvensionalication system (SIPLO) the sustainable management of soil organic potatoes. International Journal of Ecosystem, 2(9), 51–57.

Suwandono, A., Basit, A., dan Nurhidayati. (2019). Pengaruh Lama Induksi Listrik (SIPLO) dan Dosis Vermikompos terhadap Kualitas Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica ra L.). Jurnal Agrounisma, 7(2), 70–80.

Zituni, D., Schütt-Gerowitt, H., Kopp, M., Krönke, M., Addicks, K., Hoffmann, C., Hellmich, M., Faber, F., dan Niedermeier, W. (2014). The growth of Staphylococcus aureus and Escherichia coli in low-direct current electric fields. International Journal of Oral Science, 6(1), 7–14. https://doi.org/10.1038/ijos.2013.64


Refbacks

  • There are currently no refbacks.