EVALUASI PEMBERIAN BIOSAKA DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomea reptans P.)

Vivin Nur Haviah, Mahayu Woro Lestari, Novi Arfarita

Abstract


       Kangkung darat (Ipomea reptans P.) merupakan sayuran yang populer di Asia Tenggara, salah satunya di Indonesia. Sayuran ini memiliki nilai ekonomi yang signifikan serta menjadi komponen penting bagi masyarakat baik untuk sumber gizi, maupun sumber pendapatan bagi petani. Akan tetapi sama hal dengan tanaman lainnya, budidaya kangkung mengalami permasalahan atau tantangan tersendiri, salah satunya yakni pemupukan anorganik secara berlebihan serta subsidi pupuk yang semakin berkurang. Biosaka menjadi salah satu alternatif pertanian organik sistem berkelanjutan yang direkomendasikan karena bahan yang digunakan ramah lingkungan dan mampu menekan penggunaan pupuk anorganik. Biosaka merupakan larutan yang terbuat dari bahan dedaunan atau rerumputan sehat dan segar yang berada disekitar kemudian dicampur dengan air sampai homogen. Biosaka ini mampu mengurangi penggunaan pupuk anorganik 50-90% dan mampu mengurangi penggunaan pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian biosaka dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat (Ipomea reptans P.) serta untuk mengetahui apakah biosaka ini mampu mengurangi penggunaan pupuk anorganik 50-90% sesuai yang dibutuhkan oleh tanaman kangkung darat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan. Parameter yang diamati yakni antara lain : tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah cabang, berat segar tanaman per tanaman, berat kering oven tanaman pertanaman, berat segar konsumsi, berat kering oven konsumsi, khlorofil, vitamin c, total padatan terlarut dan indeks panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biosaka dan pupuk anorganik berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat pada parameter jumlah daun, luas daun, berat kering oven pertanaman, berat kering oven konsumsi, khlorofil, dan vitamin c. Dan aplikasi biosaka pada berbagai parameter menunjukkan bahwa biosaka hanya mampu mengurangi penggunaan pupuk anorganik sebanyak 25%.

Kata Kunci: Kangkung darat, pupuk anorganik, biosaka, pertumbuhan, hasil.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.