PENGARUH FERMENTASI MEDIA TANAM COCOPEAT DAN KONSENTRASI PENYEMPROTAN KALSIUM KLORIDA (CaCl2) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MICROGREEN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)
Abstract
Microgreen merupakan sayuran yang dipanen ketika berumur 7-14 hst. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media tanam cocopeat fermentasi dan cocopeat non fermentasi serta mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi penyemprotan CaCl2 terhadap pertumbuhan dan kualitas microgreen kacang hijau (Vigna radiata L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor 1 (Media Tanam) terdiri dari 2 level yaitu cocopeat fermentasi dan cocopeat non fermentasi. Faktor 2 (Konsentrasi Penyiraman CaCl2) terdiri dari 5 level yaitu 0%, 1,5%, 3%, 4,5%, dan 6%. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat interaksi nyata antara perlakuan media taman dengan konsentrasi penyemprotan CaCl2. Perlakuan media tanam serta konsentrasi penyemprotan CaCl2 menghasilkan nilai rerata tinggi tanaman pada umur 4 hst (8,6-9,1 cm), pada usia 6 hst (11,9-12,1 cm). Nilai rerata diameter batang pada usia 4 hst (0,7 mm), sedangkan pada usia 6 hst (1,0-1,1 mm). Nilai rerata bobot segar total (47,12-52,14 gr), bobot segar tajuk (30,56-42,28 gr), bobot segar akar (11,78-14,79 gr). Nilai rerata bobot kering total (2,23-2,61 gr), bobot kering tajuk (1,77-2,06 gr), bobot kering akar (0,48-0,58gr). Secara umum hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan media tanam dan konsentrasi CaCl2 memiliki hasil yang sama dalam budidaya microgreen kacang hijau.
Kata Kunci : Microgreen, Kacang Hijau, Cocopeat, Fermentasi, Rancangan Acak Kelompok Faktorial
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.