PENGARUH MEDIA TANAM DAN ECOENZYME BERBASIS LIMBAH KULIT BUAH TERHADAP PERTUMBUHAN MICROGREEN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)
Abstract
Microgreen merupakan suatu pendekatan baru dalam implementasi pertanian perkotaan yang lebih sederhana, praktis, murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tanam dan ecoenzyme berbasis kulit limbah kulit buah terhadap pertumbuhan microgreen kacang hijau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan Kontrol. Faktor pertama yaitu media tanam yang terdiri dari 3 taraf (100% cocopeat fermentasi, 50% cocopeat fermentasi + 50% arang sekam, 100% arang sekam), faktor kedua yaitu ecoenzym limbah kulit buah yang terdiri dari 3 taraf (pisang, jeruk, nanas), dan kontrol (kain nonwoven tanpa perlakuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi nyata antara perlakuan media tanam dan ecoenzyme limbah kulit buah, namun secara terpisah terdapat pengaruh nyata pada perlakuan media tanam. Perlakuan media tanam campuran 50% cocopeat fermentasi + 50% arang sekam memberikan rata-rata tertinggi pada tinggi tanaman 4 hst dan 7 hst (11,87 cm dan 18,08 cm) namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan media tanam 100 cocopeat fermentasi. Perlakuan media tanam 100% cocopeat fermentasi memberikan rata-rata diameter tertinggi 7 hst (1,07 mm). Perlakuan media tanam campuran 50% cocopeat fermentasi + 50% arang sekam memberikan panjang akar tertinggi (2,50 mm) namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan media tanam campuran 50% cocopeat fermentasi + 50% arang sekam.
Kata Kunci : Ecoenzyme, Kacang Hijau, Limbah Kulit Buah, Microgreen, Media Tanam
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.