EFEK PEMBERIAN PELET PUPUK HAYATI VP3 DAN TRICHODERMA VIRIDE FRP3 TERHADAP PERTUMBUHAN GENERATIF TANAMAN KEDELAI (Glycine max. L) PADA TANAH MARGINAL BERPASIR
Abstract
Kedelai (Glycine max L.) merupakan sebuah tanaman palawija yang ada di Indonesia sejak sekitar 100 tahun yang lalu setiap tahun kebutuhan kedelai meningkat disebabkan oleh beberapa hal seperti peningkatan populasi penduduk, peningkatan pendapatan perkapita, dan kesadaran masyarakat akan gizi makanan. Pemanfaatan lahan marginal yang sarat akan hara menjadi alternatif lain untuk melakukan penanaman tanaman kedelai, untuk meningkatkan produksi tanaman dengan penambahan adanya bahan organik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pelet pupuk hayati VP3 dan Trichoderma viride FRP3 terhadap pertumbuhan dan hasil dari tanaman kedelai. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Sederhana yang terdiri dari 6 perlakuan: K (Kontrol), N (NPK), V1 (Kompos), V2 (Pelet VP3 3 kali aplikasi), V3 (Tanah + kompos + pupuk kandang + Pelet VP3 3 kali aplikasi + Trichoderma viride FRP3 1 kali aplikasi), V4 (Tanah + kompos + pupuk kandng ½ dosis + pellet VP3 3 kali aplikasi + Tricchoderma viride 1 kali aplikasi + NPK 25%). Variebel yang diamati adalah pertumbuhan dan hasil (Tinggi tanaman, Jumlah periode berbunga, polong, Presentase bunga menjadi polong %, Jumlah bintil akar, dan Berat biji kering panen pertanaman. Data yang diperoleh di analisis ragam (ANOVA) pada taraf 5% bila terdapat pengaruh nyata uji BNT 5%.
Kata kunci: Pelet Pupuk hayati VP3, Trichoderma viride FRP3, Tanah marginal berpasir.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.