PENGARUH APLIKASI BIOSAKA DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADA TANAMAN PADI GOGO VARIETAS INPAGO 13 FORTIZ

Cici Nur Hidayati, Nurhidayati Nurhidayati, Mahayu Woro Lestari

Abstract


Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditi penghasil beras sebagai makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Kebutuhan beras akan selalu meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk. Untuk meningkatkan produktivitas padi diperlukan adanya penerapan sistem pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan dengan meminimalisir penggunaan bahan kimia baik pupuk anorganik ataupun pestisida kimia. Hal tersebut dapat dilakukan melalui peningkatan penggunaan pupuk organik, serta manajemen pemupukan yang tepat dan efisien. Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi aplikasi biosaka dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi gogo. Penelitian dilakukan di lahan kering yang berlokasi di Dusun Tebelo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pada bulan Februari sampai Juli 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Split Plot (Rancangan petak terbagi) yang terdiri dari 2 petak. Faktor I adalah aplikasi biosaka (B) sebagai petak utama yang terdiri dari 2 taraf yaitu: B0 (Tanpa Biosaka) dan B1 (Dengan Biosaka). Faktor II adalah pemupukan (P) sebagai anak petak terdiri dari 6 taraf yaitu: P0 (Tanpa Pupuk), P1 (Pupuk anorganik 100%), P2 (Pupuk anorganik 75%), P2 (Pupuk anorganik 50%), P4 (Pupuk anorganik 25%), dan P5 (Vermikompos 2 kg/plot). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara aplikasi biosaka dan dosis pupuk anorganik terhadap pertumbuhan tanaman padi gogo varietas inpago 13 fortiz. Akan tetapi terdapat pengaruh interaksi yang nyata antara aplikasi biosaka dengan pupuk anorganik terhadap hasil tanaman padi gogo varietas inpago 13 fortiz. Dimana perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan tanpa biosaka dengan pupuk anorganik 50% (B0P3), dan perlakuan tanpa biosaka dengan vermikompos (B0P5).Perlakuan tanpa biosaka memberikan hasil lebih baik dibandingkan dengan perlakuan biosaka. Dosis aplikasi pupuk anorganik terbaik terdapat pada perlakuan perlakuan P3 (Pupuk anorganik 50%).

Kata kunci: Padi gogo, pupuk anorganik, biosaka.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.