PENGARUH WAKTU PERENDAMAN KOLKISIN TERHADAP HASIL DAN KUALITAS TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. Saccharata) VARIETAS PARAGON

Windi Tri Wahyuni, Anis Rosyidah, Siti Muslikah

Abstract


Jagung manis (Zea mays L. Saccharata) merupakan salah satu jenis jagung yang biasa dikonsumsi sebagai sayuran. Upaya peningkatan kualitas dan kuantitas produktivitas jagung dapat dilakukan dengan melakukan perbaikan genetiknya. Kolkisin dapat digunakan dalam bidang pertanian sebagai agen penginduksi polyploid dan penggunaan kolkisin dapat menciptakan suatu keragaman pada tanaman yag dapat digunakan sebagai bahan bagi pemuliaan tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh perbedaan waktu lama perendaman kolkisin terhadap hasil dan kualitas tanaman jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di lahan petani Jalan Telaga Warna Blok F Kelurahan Tlogomas Kab. Malang Jawa Timur, ketinggian antara 440-667 mdpl, suhu rata-rata 22,7 – 25,1 ºC. Penelitian dilaksanakan mulai bulan 10 Agustus – 24 November 2022. Penelitian yang disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana yang terdiri dari 4 waktu perendaman kolkisin dengan menggunakan konsentrasi yang sama yaitu 600 ppm. Dengan perbedaan waktu perendaman yaitu w0: 0 jam, w1: 6 jam, w2: 12 jam dan w3: 18 jam. Variabel yang diamati meliputi umur berbunga jantan, umur berbunga betina, diameter tongkol, bobot segar tongkol tanpa klobot per tanaman, bobot segar tongkol tanpa klobot per hektar, jumlah biji per lingkaran dan jumlah biji per baris. Hasil penelitian ini menunjukkan pada perlakuan w3 (18 jam) dengan konsentrasi 600 ppm mempunyai hasil yang terbaik dari sebagian besar parameter hasil  dan kualitas  tanaman jagung manis. Perlakuan tersebut dapat meningkatkan bobot segar tongkol per hektar tanpa klobot, bobot segar tongkol per tanaman tanpa klobot, diameter tongkol dan jumlah biji per baris.

Kata kunci: Jagung Manis, Poliploidi, Kolkisin.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.