INTERAKSI ANTARA MANAJEMEN LAHAN DAN PEMUPUKAN VERMIKOMPOS POWDER PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI INPAGO 13 FORTIZ
Abstract
Dalam budidaya tanaman secara konvensional, penggunaan pupuk anorganik dilakukan secara intensif yang mengakibatkan terjadinya penurunan kandungan bahan organik tanah hingga tingkat sangat rendah. Oleh karena itu penambahan pupuk organik sangat dianjurkan untuk mempertahankan kesuburan tanah karena pupuk organik selain dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik juga dapat dapat memperbaiki kualitas fisik tanah atau media tanam.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara manajemen lahan dan pemupukan vermikompos powder terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi gogo 13 fortiz. Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, faktor 1 adalah manajemen lahan: Manajemen lahan biasa (M1), dan manajemen lahan dengan lapisan impermeabel (M2). Faktor 2 manajemen pemupukan vermikompos powder: pupuk anorganik dosis rekomendasi (F1), pupuk anorganik separuh dosis rekomendasi + 1 liter/m2 vermikompos powder (F2), dan 1 liter/m2 vermikompos powder + 1 kg/m2 biochar (F3). Variabel yang diamati adalah variabel pertumbuhan dan hasil padi inpago 13 fortiz. Data yang diperoleh dianalisis ragam (ANOVA) pada taraf 5%. Bila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa M1F1 (Manajemen lahan biasa dengan pupuk anorganik dosis rekomendasi) dan M2F2 (Manajemen lahan dengan lapisan impermebel dengan pupuk anorganik separuh dosis rekomendasi dengan vermikompos powder) memberikan respon terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil padi gogo
Kata kunci : Inpago 13 Fortiz, Pupuk Anorganik, Pupuk Vermikompos Powder
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.