PENGARUH KOMBINASI JENIS DAN DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus L.)
Abstract
Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus, L. Moench) merupakan tanaman sayuran yang berbentuk buah Tanaman okra lebih sering dibudidayakan oleh petani Tionghoa sebagai sayuran untuk kebutuhan keluarga sehari – hari dan dipasarkan di pasar swalayan, rumah makan, restoran dan hotel, sehingga menjadi jenis tanaman yang potensial, menjadi peluang bisnis yang mendatangkan keuntungan besar bagi petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman okra. Penelitian ini disusun menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah jenis pupuk organik yang terdiri dari 4 level yaitu, (pupuk kandang ayam, pupuk kandang sapi, pupuk kandang kmbing, dan pupuk arang sekam padi) dan faktor kedua adalah dosis pupuk organik yang terdiri dari 3 level yaitu, (1o ton/ha, 20 ton/ha, 30 ton/ha). Hasil penelitian keseluruhan, secara spesifik menunjukkan tidak terdapat interaksi nyata antara perlakuan jenis dan dosis pupuk organik kecuali pada parameter diameter batang, luas daun, dimana perlakuan terbaik ada pada pupuk kohe kambing 20 ton/ha menurut analisa regresi. Pada perlakuan jenis pupuk organik terdapat pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun pertanaman, diameter batang, luas daun pertanaman, dimana perlakuan terbaik ada pada pupuk arang sekam padi. Sedangkan pada perlakuan dosis pupuk organik sendiri tidak berpengaruh nyata pada semua umur pengamatan.
Kata Kunci :Tanaman Okra, Jenis Pupuk Organik, Dosis Pupuk Organik
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.