Pengaruh Berbagai Komposisi Media Tanam Dan Konsentrasi Eco Enzyme Terhadap Pertumbuhan Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L.)
Abstract
Tanaman okra belum banyak dikenal oleh orang Indonesia, karena memang termasuk jenis tanaman sayuran yang bukan berasal dari Indonesia, maka dari itu harganya masih cukup mahal jika dibandingkan dengan sayuran lainnya, peminat okra juga masih sedikit karena banyak yang tidak memahami gizi dan manfaatnya. untuk mengetahui pengaruh kombinasi antara berbagai komposisi media tanam dan konsentrasi eco enzyme terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra. penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan perlakuan berbagai komposisi media tanam (H) dan konsentrasi eco enzyme (E). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat interaksi pada variabel jumlah daun. secara terpisah terdapat pengaruh pada variabel jumlah daun umur (35,42 dan 49 HST) diameter batang bawah dan tengah umur 49 HST. Perlakuan H0E0 (tanah kascing 75%, arang sekam 25%, humus akar bambu 0% dan eco enzyme 0 %) memberikan hasil tertinggi pada variabel jumlah daun umur 42 dan 49 HST yaitu (15,50 dan 18,33) dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya.
Variabel jumlah daun umur 35, 42, dan 49 HST memiliki nilai tertinggi pada perlakuan H0 (tanah kascing 75%, arang sekam 25%, humus akar bambu 0%) namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan Hâ‚ (tanah kascing 50%, arang sekam 25% dan humus akar bambu 25%). Pada variabel diameter batang dan variabel hasil pertumbuhan didapatkan nilai yang cenderung lebih tinggi pada perlakuan H0 (tanah kascing 75%, arang sekam 25% dan humus akar bambu 0%) namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan Hâ‚ (tanah kascing 50%, arang sekam 25% dan humus akar bambu 25%).
Â
Kata kunci : Tanaman Okra, Tanah Kascing, Humus Akar Bambu, EcoEnzyme.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.