PENGARUH INDUKSI ELEKTRO MAGNETIK DAN PEMBERIAN LARUTAN AIR KELAPA TERHADAP PEMBIBITAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT SENGON MERAH (Paraserianthes falcataria L.)
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh induksi elektro magnetik dan pemberian larutan air kelapa terhadap pembibitan dan pertumbuhan bibit sengon merah (Paraserianthes falcataria L.). Penelitian ini dilakukan Rumah Kaca Fakultas Pertanian, Universitas Islam Malang, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dari bulan Juni – Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, dimana faktor pertama adalah pemaparan medan elektro pada benih sengon terdiri 3 level yaitu: P0 (tidak dipapar), P1 (5 menit pemaparan), P2 (10 menit pemaparan) dan faktor kedua adalah perendaman benih sengon merah dengan air kelapa terdiri dari 3 level yaitu K0 (tanpa perendaman air kelapa), K1 (5% air kelapa setara dengan 25ml/500ml air), K2 (10% air kelapa setara dengan 50ml/500ml air) total terdapat 9 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali ulangan. Hasil dari penelitian ini perlakuan P0K0 (tidak dipapar + tanpa pemberian larutan air kelapa) secara statistik merupakan perlakuan baik pada pertumbuhan dan hasil tanaman sengon. Waktu yang optimum untuk pemaparan elektro magnetik adalah tanpa adanya pemaparan dan pemaparan selama 5 menit (P1), sedangkan pada perendaman air kelapa perlakuan K0 (tanpa perenedaman air kelapa) mampu meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman sengon merah.
Â
Kata Kunci: Tanaman Sengon Merah, Pemaparan Elektro Magnetik, Perendaman Air Kelapa, Medan Magnetik, Waktu Pemaparan Eletro Magnetik
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.