Pengaruh Aplikasi Penyiraman Kalsium Klorida (CaCl2) Pratanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Microgreen Wheatgrass (Triticum aestivum L.) Segar

Abstract

Microgreen merupakan sayuran hijau yang dipanen ketika daun kotiledon baru muncul. Microgreen mengandung tingkat senyawa bioaktif yang jauh lebih tinggi dari pada bentuk tanaman dewasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi penyiraman kalsium klorida (cacl₂₎ terhadap pertumbuhan dan hasil microgreen wheatgrass (Triticum aestivum l.) segar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dengan perlakuan aplikasi penyiraman konsentrasi CaCl_2, terdiri dari 5 level yaitu konsentrasi 0% (C₀), konsentrasi 1,5% (C₁), konsentrasi 3% (C₂), konsentrasi 4,5% (C₃), dan konsentrasi 6% (C₄). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata perlakuan penyiraman konsentrasi CaCl₂ terhadap variabel bobor segar tunas dan bobot kering tunas. Penyiraman kosentrasi CaCl₂ 3% memberikan rata-rata berat segar tunas tertinggi (38,95 gram) tidak berbeda nyata dengan penyiraman konsentrasi CaCl₂ 0%, 1,5%, dan 4,5%, namun berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Penyiraman konsentrasi CaCl₂ 3% memberikan rata-rata berat kering tunas tertinggi (12,57 gram) tidak berbeda nyata dengan penyiraman konsentrasi CaCl₂ 1,5% namun berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Secara umum hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan penyiraman konsentrasi CaCl₂ 3% merupakan perlakuan yang prospektif untuk dikembangkan dalam budidaya microgreen wheatgrass.

 

Kata kunci : Microgreen, Wheatgrass, Kalsium Klorida, Rancangan Acak Kelompok