UJI PERTUMBUHAN DAN KUALITAS MICROGREEN KANGKUNG (Ipomoea reptans) AKIBAT PEMBERIAN BERBAGAI MEDIA TANAM DAN TINGKAT KERAPATAN TANAMAN

ragil bhakti aji, Mahayu Woro Lestari, Istirochah Pujiwati

Abstract


Micogreen merupakan merupakan tanaman sayuran, tanaman rempah atau tanaman lainnya yang dapat dipanen sekitar 7-14 hari setelah perkecambahan dan memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang ditanam secara konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara macam media tanam dan tingkat kerapatan tanaman terhadap pertumbuhan dan kualitas microgreen kangkung. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor 1 yaitu macam media tanam yang terdiri dari tiga level yaitu M1 (tanah), M2 (tanah + kompos), M3  (tanah + cocopeat) dan faktor 2 yaitu tingkat kerapatan tanaman yang terdiri dari tiga level yaitu K1 (10 tanaman per wadah), K2 (20 tanaman per wadah), K3 (30 tanaman per wadah). Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dengan uji F 5%, dan apabila menunjukkan pengaruh nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji lanjut BNT dengan taraf 5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa media tanam tanah + cocopeat menghasilkan pertumbuhan tinggi dan jumlah daun terbaik pada umur pengamatan 21 HST yaitu sebesar 11,68 cm dan 2,98 helai. Media tanah yang dikombinasikan dengan kerapatan 10 tanaman per wadah menghasilkan kandungan vitamin C terbaik yaitu sebesar 42,77 mg dan media tanam tanah + cocopeat yang dikombinasikan dengan kerapatan tanaman 30 per wadah menghasilkan kadar klorofil terbaik yaitu sebesar 47,66 mg L-1 pada pengamatan 14 HST. Kerapatan 10 tanaman per wadah menghasilkan kadar vitamin C terbaik pada pengamatan 7 HST yaitu sebesar 33 mg.

 

Kata kunci: Microgreen, Kangkung, Media Tanam, Kerapatan Tanaman


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.